Pandemi Covid-19 membuat banyak tantangan yang harus dihadapi oleh Indonesia khususnya warga Desa Palongan dalam proses pemenuhan kebutuhan dasar warga binaan.
Namun demikian tidak berarti segala dampak yang ditimbulkan oleh adanya pandemi ini akan bisa teratasi dengan cepat. Akan tetapi upaya selalu dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan pangan itu seperti pertanian jagung di Desa Palongan, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep. Senin (7/3/2022).
Baca juga:
Babinsa di Babahrot Masif Dampingi Pertanian
|
Babinsa Koramil 0827/04 Bluto Serda Hariyanto terjun langsung membantu petani memanen lahan yang ditanami jagung November 2021 silam.
"Keberadaan kami disini untuk membantu meringankan pekerjaan warga, kini jagung yang ditanam di sebanyak dua petak lahan tersebut telah dipanen dengan hasil yang sangat memukau" ujar Serda Hariyanto sehabis panen.
Ia menuturkan jagung yang ditanam oleh warga binaan di Desa Palongan ini telah dipanen dengan hasil sebanyak 300 kg.
"Hasil tani warga binaan ini akan di konsumsi sendiri, dan sisanya dijual ke pasar, " terang Serda Hariyanto
Serda Hariyanto mengungkapkan, selain menjadi ketahanan pangan, jagung juga dapat mendongkrak keuangan para petani dimasa pandemi saat ini.
"Alhamdulillah, meskipun tak banyak yang didapat dari jagung, setidaknya membantu keuangan mereka di masa pandemi saat ini" tutupnya.