Danramil 01 Kota Saksikan Wisuda Tahfidz Anak Usia Dini TAUD SAQU Sumenep

SUMENEP - Danramil 0827/01 Kota Kapten Inf Nanang Fadhori menyaksikan wisuda dan pelepasan santri tahfidz anak usia dini ( TAUD SAQU ) Sumenep tahun ajaran 2022 / 2023.

Acara berlangsung di Aula Graha Al - Ikhlas, Jl. KH. Agussalim, Desa Pamolokan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep. Minggu (18/6/2023).

Baca juga: Sosialisasi Kesadaran Hukum Sejak Dini Bagi Masyarakat Saronggi

Danramil 0827/01 Kota Kapten Inf Nanang Fadhori turut memberi ucapan selamat atas keberhasilan para santri dalam menyelesaikan bacaan dan hafalan Al-quran.

Baca juga: Kasad: Indonesia Rentan Terjadi Konflik Komunal

"Selamat juga buat anak-anak santri yang telah menyelesaikan masa belajarnya dengan baik, " ucap Danramil. 

Tidak hanya para santri, Kapten Nanang juga mengapresiasi para guru, ustadz serta ustadzah atas dedikasi memberikan pembelajaran, khususnya ilmu agama.

Baca juga: Babinsa Laksanakan Pengamanan Sepak Bola Piala Kasad Liga Santri 2022 di Stadion Panglegur

"Terimakasih karena telah mendedikasikan diri demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Sumenep, khususnya di bidang pembinaan keagamaan yang memiliki peran sangat fundamental terhadap masa depan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa, " ujarnya. 

Menurut Danramil Kapten Inf Nanang Fadhori, nilai agama dan moral penting diberikan sejak anak usia dini.

Baca juga: Prajurit Yonmarhanlan IV Laksanakan Latihan PHH

Selain guru di pesantren, orang tua juga paling bertanggung jawab, karena pendidikan yang utama dan pertama adalah pendidikan dalam keluarga.

Danramil Kota mengatakan, keluarga tidak hanya sekadar berfungsi sebagai persekutuan sosial, tetapi juga merupakan lembaga pendidikan.

Baca juga: Pimpinan TNI AD Bangga dan Apresiasi Keberhasilan Satgas Yonif 645/GTY Amankan 27,311 Kg Sabu Asal Malaysia

"Oleh sebab itu kedua orang tua bahkan semua orang dewasa berkewajiban membantu, merawat, membimbing dan mengarahkan anak-anak yang belum dewasa di lingkungannya dalam pertumbuhan dan perkembangan mencapai kedewasaan masing-masing, dan dapat membentuk kepribadian"

"Karena pada masa usia dini adalah masa peletakan dasar pertama dalam mengembangkan kemampuan fisik, moral dan agama, " Imbuh Kapten Inf Nanang Fadhori.